Cincin Kawin, Lingkar Pinggang Mengembang: Benarkah Pernikahan Biang Keladi Obesitas Pria?
Buat para cowok yang udah atau mau nikah, ada kabar seru nih! Penelitian terbaru dari National Institute of Cardiology di Warsawa, Polandia, nemuin fakta yang mungkin bikin kamu kaget: cowok yang udah nikah punya risiko obesitas 3 kali lebih tinggi dibanding yang masih single! Seriusan?
Penelitian ini melibatkan 2.405 orang dengan usia rata-rata 50 tahun. Hasilnya? Pernikahan ternyata bisa jadi pemicu naiknya berat badan cowok. Fakta ini juga didukung sama penelitian serupa di China tahun 2024 yang nunjukkin peningkatan BMI (Body Mass Index) cowok dalam 5 tahun pertama setelah nikah.
Kenapa Cowok Nikah Lebih Gampang Gendut?
Menurut Joanna Syrda, dosen ekonomi bisnis dari University of Bath, ada beberapa faktor yang jadi penyebabnya:
- Gaya Hidup Berubah: Setelah nikah, cowok cenderung makan lebih teratur dan mungkin makanan yang lebih enak (baca: tinggi kalori) karena tuntutan sosial.
- Stres dan Kesibukan: Rutinitas padat, stres kerja, dan pola makan kurang sehat juga bisa jadi pemicu.
- Kurang Gerak: Konsumsi kalori tinggi seringkali nggak diimbangi aktivitas fisik yang cukup.
Selain itu, penelitian ini juga nemuin risiko kelebihan berat badan cowok nikah naik sampai 62%. Ngeri juga kan?
Cewek Gimana?
Nah, yang menarik, penelitian ini nggak nemuin peningkatan risiko obesitas signifikan pada cewek setelah nikah. Tapi, bukan berarti cewek aman-aman aja ya! Ada faktor lain yang mempengaruhi risiko obesitas cewek, seperti:
- Depresi: Kondisi depresi bisa gandain risiko obesitas.
- Literasi Kesehatan Rendah: Kurangnya pemahaman tentang kesehatan naikin risiko obesitas sebesar 43%.
- Lingkungan Tempat Tinggal: Cewek yang tinggal di komunitas kecil cenderung lebih rentan obesitas.
Meski gitu, risiko kelebihan berat badan cewek naik 39% setelah nikah, meski nggak ada peningkatan signifikan dalam risiko obesitas.
Usia Juga Pengaruh!
Baik cowok maupun cewek, usia juga penting dalam kenaikan berat badan. Tiap nambah usia satu tahun, risiko kelebihan berat badan naik 3% pada cowok dan 4% pada cewek. Risiko obesitas juga naik 4% pada cowok dan 6% pada cewek seiring nambahnya usia.
Jangan Panik Dulu!
Jim Pollard, konsultan dari Men's Health Forum, ngingetin agar temuan ini nggak ditafsirin berlebihan. Berat badan dipengaruhi banyak faktor, bukan cuma status pernikahan.
Katharine Jenner, Direktur Obesity Health Alliance, juga nekenin kelebihan berat badan bukan cuma soal pilihan pribadi. Kita butuh pendekatan khusus buat nanganin obesitas pada cowok dan cewek.
Jadi, Apa yang Bisa Dilakuin?
- Cowok: Tetap aktif gerak, jaga pola makan, dan kelola stres dengan baik. Jangan jadikan pernikahan alasan buat makan enak terus.
- Cewek: Perhatiin kesehatan mental, tingkatkan literasi kesehatan, dan cari dukungan jika kesulitan jaga berat badan.
- Buat Semua: Ingat, usia juga berpengaruh. Makin bertambah usia, makin penting buat jaga gaya hidup sehat.
Intinya: Pernikahan emang bisa pengaruhin berat badan, terutama pada cowok. Tapi, dengan kesadaran dan usaha yang tepat, kita bisa tetap sehat dan bugar, apapun status pernikahan kita!
Tabel Faktor Risiko Obesitas Berdasarkan Gender
Faktor Risiko | Pria | Wanita |
---|---|---|
Pernikahan | Meningkatkan risiko obesitas 3x lipat | Tidak ada peningkatan signifikan dalam risiko obesitas |
Usia | Meningkatkan risiko kelebihan berat badan 3% per tahun | Meningkatkan risiko kelebihan berat badan 4% per tahun |
Depresi | Tidak berpengaruh | Menggandakan risiko obesitas |
Literasi Kesehatan Rendah | Tidak berpengaruh | Meningkatkan risiko obesitas 43% |
Lingkungan Tempat Tinggal | Tidak berpengaruh | Wanita yang tinggal di komunitas kecil lebih rentan |