Mudik Berkah: Rangkai Doa, Lindungi Keluarga di Jalan

Perjalanan jauh, atau safar, dalam ajaran Islam, bukan sekadar perpindahan fisik, melainkan juga momen spiritual yang dianjurkan untuk diisi dengan doa dan dzikir. Rasulullah SAW, sebagai teladan utama, selalu mengajarkan umatnya untuk memohon perlindungan dan keberkahan Allah SWT sebelum memulai perjalanan.

Doa safar menjadi perisai spiritual yang melindungi musafir dari berbagai potensi bahaya dan kesulitan. Lebih dari sekadar bacaan, doa ini adalah ungkapan tawakal dan penyerahan diri kepada Sang Pencipta. Dengan berdoa, seorang musafir mengakui bahwa hanya Allah SWT yang mampu memberikan keselamatan dan kemudahan di sepanjang perjalanan.

Salah satu doa yang sering dipanjatkan adalah permohonan agar perjalanan dimudahkan dan jarak yang jauh terasa dekat. Doa ini mencerminkan harapan agar setiap langkah yang diambil senantiasa dalam lindungan dan bimbingan Allah SWT. Selain itu, doa safar juga mencakup permohonan perlindungan dari kesedihan saat kembali, doa orang teraniaya, dan pandangan buruk yang dapat menimpa keluarga dan harta benda yang ditinggalkan.

Mengutip berbagai sumber keagamaan, termasuk karya Hasan Al-Banna, doa-doa safar memiliki variasi yang kaya, namun intinya tetap sama: memohon keselamatan, keberkahan, dan kemudahan dari Allah SWT. Di era modern ini, dengan mobilitas yang semakin tinggi, doa safar menjadi semakin relevan sebagai pengingat akan ketergantungan kita kepada Sang Khalik dalam setiap aspek kehidupan.

Selain membaca doa-doa yang diajarkan, seorang musafir juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar selama perjalanan. Hal ini bertujuan untuk menjaga hati tetap terhubung dengan Allah SWT dan memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan. Dengan demikian, perjalanan tidak hanya menjadi pengalaman fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Intinya, doa safar adalah bagian tak terpisahkan dari adab perjalanan dalam Islam. Dengan mengamalkan sunnah ini, seorang musafir berharap dapat meraih keselamatan, keberkahan, dan kemudahan di sepanjang perjalanan, serta kembali dengan selamat dan membawa manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.