Saku Penuh Doa, Mudik Selamat Sampai Tujuan!
Perjalanan, baik dekat maupun jauh, adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dalam tradisi Islam, setiap perjalanan dianjurkan untuk diawali dengan doa, sebagai bentuk permohonan perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.
Doa perjalanan bukan sekadar rangkaian kata, melainkan ungkapan kerendahan hati seorang hamba di hadapan Sang Pencipta. Lafadz سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ, yang berarti Maha Suci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali, adalah pengakuan atas kebesaran Allah yang telah memudahkan segala urusan perjalanan kita.
Selain itu, doa perjalanan juga mencakup permohonan agar perjalanan tersebut dipenuhi dengan kebaikan, ketakwaan, dan amal yang diridhai oleh Allah. Kita memohon agar perjalanan kita dilancarkan, jarak yang jauh terasa dekat, dan terhindar dari segala kesulitan serta bahaya.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad, Rasulullah SAW mengajarkan doa perlindungan dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan buruk pada keluarga dan harta. Doa ini menunjukkan betapa pentingnya memohon perlindungan Allah atas segala aspek kehidupan kita, termasuk keluarga dan harta benda yang kita tinggalkan selama bepergian.
Lebih lanjut, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan takbir selama perjalanan. Lafadz اللهُ أَكْبَرُ (Allah Maha Besar) diucapkan berulang-ulang sebagai bentuk pengagungan kepada Allah dan pengingat bahwa hanya Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Di era modern ini, dengan semakin canggihnya teknologi transportasi, perjalanan menjadi semakin mudah dan cepat. Namun, esensi dari doa perjalanan tetap relevan. Kita tetap perlu memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT agar perjalanan kita senantiasa aman, lancar, dan membawa manfaat.
Sebagai contoh, data terbaru dari Kementerian Perhubungan menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang pesawat terbang selama musim liburan. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin banyak orang yang melakukan perjalanan, baik untuk keperluan bisnis maupun rekreasi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak melupakan doa perjalanan sebagai bagian dari persiapan sebelum bepergian.
Dengan mengamalkan doa perjalanan, kita berharap agar setiap langkah yang kita ambil senantiasa berada dalam lindungan dan ridha Allah SWT. Semoga perjalanan kita menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan meningkatkan kualitas hidup kita.