Real Madrid berhasil mengamankan tiga poin penting dalam laga pekan ke-28 La Liga musim ini dengan skor 2-1 melawan Villarreal, Minggu dini hari (16/03/2025). Kemenangan ini diraih di tengah riuhnya perdebatan mengenai jadwal pertandingan yang dianggap kurang ideal oleh pihak klub.
Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya terkait penjadwalan pertandingan. Menurutnya, klub telah mengajukan permintaan perubahan jadwal laga kontra Villarreal agar para pemain memiliki waktu pemulihan yang cukup setelah melakoni laga berat selama 120 menit di markas Atletico Madrid pada Kamis dini hari (13/03/2025). Pertandingan tersebut merupakan bagian dari kompetisi Liga Champions.
Namun, Marca melaporkan bahwa La Liga membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa Real Madrid tidak pernah mengajukan permintaan resmi terkait perubahan jadwal. Hal ini semakin memperuncing suasana ketidakpuasan di kubu Los Blancos.
Ancelotti bahkan mengancam akan menarik Real Madrid dari pertandingan La Liga di masa depan jika situasi serupa terulang. Ancaman ini menunjukkan betapa seriusnya kekhawatiran pelatih asal Italia tersebut terhadap kondisi fisik para pemainnya.
UEFA telah menetapkan pertandingan perempat final Liga Champions Real Madrid melawan Arsenal sebagai long tie, yang berarti terdapat jeda delapan hari antara kedua leg pertandingan. Jeda ini seharusnya memberikan waktu istirahat yang cukup bagi para pemain, namun Ancelotti merasa bahwa jadwal pertandingan La Liga tetap memberatkan.
La Liga sendiri merespons pernyataan keras Ancelotti dengan menegaskan bahwa mereka telah mengikuti semua pedoman dan peraturan yang berlaku yang ditetapkan oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Mereka berpendapat bahwa jadwal pertandingan telah disusun dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk komitmen klub di kompetisi lain.
Terlepas dari kontroversi jadwal, kemenangan atas Villarreal tetap menjadi hal positif bagi Real Madrid. Jude Bellingham dan Kylian Mbappe menjadi sorotan dalam pertandingan tersebut, meskipun tidak mencetak gol. Performa solid mereka menunjukkan bahwa Real Madrid memiliki kedalaman skuad yang mumpuni untuk bersaing di berbagai kompetisi.
Situasi ini menyoroti kompleksitas penjadwalan pertandingan di sepak bola modern, di mana klub-klub besar harus berjuang di berbagai kompetisi dengan jadwal yang padat. Keseimbangan antara menjaga performa tim dan memperhatikan kesejahteraan pemain menjadi tantangan yang terus dihadapi oleh para pelatih dan pengelola liga.
Comments