Apresiasi tinggi patut diberikan kepada Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 atas keberhasilan mereka menggagalkan upaya penyelundupan senjata api. Keberhasilan ini menjadi angin segar bagi terciptanya kedamaian di Papua.

Pada hari Senin, 10 Maret 2025, Satgas Operasi Damai Cartenz 2025, bekerja sama dengan Polda Papua, berhasil mencegat penyelundupan senjata api dan amunisi yang ditujukan untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, yang dipimpin oleh Lerimayu Telengen.

Menurut keterangan yang disampaikan, penggagalan penyelundupan ini sangat krusial karena dapat mencegah potensi jatuhnya korban jiwa akibat penyalahgunaan senjata api. Setiap nyawa sangat berharga, dan upaya ini melindungi masyarakat dari ancaman kekerasan.

Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 atas kinerja mereka dalam menggagalkan penyelundupan senjata api yang ditujukan untuk KKB di Papua. Ia menekankan pentingnya peran Satgas dalam menjaga harmoni, keamanan, dan ketertiban masyarakat, serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Papua.

Abdullah juga menyoroti bahwa tindakan Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 tidak hanya menjaga kedamaian, tetapi juga melindungi nyawa masyarakat di Puncak Jaya dari potensi penembakan atau penyalahgunaan senjata api. Upaya ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Abdullah mendorong Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 dan pihak berwenang untuk melakukan investigasi mendalam terhadap jaringan yang terlibat, termasuk Yuni Enumbi. Tujuannya adalah untuk mengungkap seluruh jaringan penyelundupan dan memahami modus operandi yang digunakan.

Abdullah juga mengingatkan instansi berwenang untuk segera memproses penyidikan dan penyelidikan terkait jalur penyelundupan melalui laut. Dengan menindak tegas para pelaku, diharapkan stabilitas kehidupan masyarakat di Papua dapat terjaga.

Berdasarkan informasi intelijen, senjata tersebut rencananya akan diserahkan oleh tersangka utama, Yuni Enumbi (29), yang berhasil ditangkap dalam operasi tersebut. Penangkapan ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam memberantas jaringan penyelundupan senjata api.

Dengan upaya berkelanjutan dari Satgas Operasi Damai Cartenz-2025, diharapkan Papua dapat terus menjadi tempat yang aman dan damai bagi seluruh masyarakatnya. Kehadiran Satgas diharapkan dapat mewujudkan julukan surga kecil bagi masyarakat Papua.