Kapsul luar angkasa Winnebago-2 (W-2), hasil kolaborasi Varda Space Industries, sukses mendarat di pedalaman Australia pada 28 Februari lalu. Pendaratan ini diawasi ketat oleh tim Southern Launch yang menggunakan teleskop pelacak canggih. Operasi pemulihan juga melibatkan perwakilan dari Far West Coast Aboriginal Corporation, sebagai pemilik wilayah tempat kapsul tersebut mendarat.

W-2, yang berbentuk piringan, membawa muatan penting termasuk pelindung panas hasil pengembangan bersama NASA dan spektrometer canggih buatan Laboratorium Penelitian Angkatan Udara AS. Spektrometer OSPREE (Optical Sensing of Plasmas in the ReEntry Environment) bertugas mengukur kondisi di sekitar kapsul saat memasuki kembali atmosfer dengan kecepatan luar biasa, mencapai lebih dari Mach 25 atau sekitar 31.000 kilometer per jam.

CEO Varda, Will Bruey, menyatakan kegembiraannya atas keberhasilan kembalinya W-2 dan kebanggaannya dalam mendukung penelitian reentry yang signifikan. Ia juga menekankan pentingnya misi ini dalam membangun fondasi yang kuat untuk ekspansi ekonomi ke orbit rendah Bumi.

Badan Antariksa Australia menyebut keberhasilan kembalinya W-2 sebagai momen bersejarah bagi sektor luar angkasa Australia. Misi ini menandai era baru dalam kemampuan luar angkasa nasional, menurut perwakilan Southern Launch.

Kapsul W-2 seberat 120 kilogram ini membawa berbagai teknologi untuk memajukan penelitian luar angkasa, termasuk reaktor farmasi yang dikembangkan oleh Varda. Reaktor ini memungkinkan produksi obat-obatan di lingkungan luar angkasa yang unik.

Sebelumnya, W-2 diluncurkan dari California menggunakan roket SpaceX Falcon 9 pada 14 Januari sebagai bagian dari misi rideshare Transporter-12. Kapsul ini menghabiskan 45 hari di orbit, membawa muatan dari Angkatan Udara AS dan NASA, sebelum akhirnya mendarat di Koonibba Test Range, yang dioperasikan oleh Southern Launch.

Varda Space Industries, perusahaan di balik W-2, adalah startup asal Amerika Serikat yang berbasis di California. Keberhasilan misi W-2 ini semakin memperkuat posisi Australia dalam industri luar angkasa global yang terus berkembang pesat.