Pemerintah Indonesia terus mematangkan program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan yang ambisius dan melibatkan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengumumkan bahwa hingga saat ini, lebih dari 50 lokasi di seluruh Indonesia telah siap untuk menyelenggarakan program ini. Tepatnya, 53 lokasi telah terverifikasi kesiapannya.
Gus Ipul menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat akan menjadi fasilitas pendidikan gratis berasrama yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, dengan prioritas diberikan kepada mereka yang tinggal di sekitar lokasi sekolah. Kriteria kemiskinan yang digunakan mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), memastikan bahwa bantuan tepat sasaran.
Program ini menargetkan pembangunan 30 Sekolah Rakyat di Jawa Barat, dengan harapan dapat menampung antara 300 hingga 500 siswa per sekolah. Kurikulum yang akan diterapkan mengadopsi model sekolah unggulan, dengan tujuan memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada para siswa.
Menurut Gus Ipul, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pematangan program ini dan mendorong partisipasi aktif dari berbagai daerah. Pemerintah berupaya memastikan kesiapan infrastruktur, termasuk asrama, ruang kelas, tempat ibadah, kantin, dan fasilitas olahraga. Lokasi Sekolah Rakyat tersebar di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan, dan Papua.
Kebutuhan siswa, termasuk seragam, makanan, dan tempat tinggal di asrama, akan ditanggung sepenuhnya oleh negara. Pemerintah juga terus melakukan konsolidasi terkait kebutuhan anggaran untuk pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat. Gus Ipul menjanjikan pengumuman skema yang lebih jelas terkait jumlah siswa per sekolah dan alokasi anggaran dalam waktu dekat.
Sekolah Rakyat direncanakan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026. Program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Pemerintah terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran persiapan dan pelaksanaan program ini.
Liputan6.com melaporkan bahwa program ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengatasi kesenjangan pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan menyediakan fasilitas pendidikan gratis dan berkualitas, Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi solusi bagi anak-anak yang kurang beruntung untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Comments