Polresta Bogor Kota menunjukkan respons sigap terhadap keluhan masyarakat terkait praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum preman di kawasan Pasar Bogor. Kombes Eko Prasetyo, Kapolresta Bogor Kota, mengonfirmasi penangkapan seorang preman yang tertangkap tangan saat melakukan pungli terhadap pedagang pada hari Sabtu (15 Maret 2025).
Menindaklanjuti laporan yang masuk, Sat Reskrim Polresta Bogor Kota menggelar operasi penertiban premanisme di Pasar Bogor, Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Sabtu dini hari (15/3) sekitar pukul 05.00 WIB. Operasi ini merupakan jawaban atas aduan para pedagang yang disampaikan melalui layanan Lapor Pak Kapolres, yang menginformasikan aktivitas pungli yang meresahkan, terutama pada jam-jam sibuk antara pukul 05.00 hingga 06.00 pagi.
Menurut keterangan Kombes Eko, modus operandi para preman ini adalah meminta sejumlah uang kepada pedagang dengan nominal yang bervariasi. Dalam penangkapan tersebut, seorang preman bernama Agus alias Penyu mengakui perbuatannya melakukan pungli kepada para pedagang Pasar Bogor. Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai hasil pungli.
Agus kini sedang menjalani proses hukum lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan tindakannya. Kombes Eko menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli dan pengawasan secara rutin di area pasar guna mencegah terulangnya praktik pungli oleh preman. Beliau juga menyampaikan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum.
“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegas Kombes Eko. Beliau berharap, dengan tindakan tegas ini, masyarakat, khususnya para pedagang, dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.
Upaya Polresta Bogor Kota ini sejalan dengan komitmen Polri dalam memberantas premanisme dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat. Dedikasi dan respons cepat seperti ini patut diapresiasi, seperti yang ditunjukkan dalam ajang penghargaan yang dipersembahkan oleh detikcom bersama POLRI untuk menghormati sosok polisi teladan.
Comments