Di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, perkedel bayam kukus menjadi hidangan istimewa yang selalu dinantikan, terutama saat bulan Ramadhan. Popularitasnya meroket karena rasa yang lezat dan proses pembuatan yang relatif mudah.

Ayu, seorang ibu rumah tangga di Baturaja, menuturkan bahwa perkedel bayam kukus adalah menu wajib selama Ramadhan. Menurutnya, hidangan ini sangat mengenyangkan dan cocok untuk sahur maupun berbuka puasa. Kelezatan dan kepraktisan menjadi alasan utama mengapa banyak ibu rumah tangga memilih untuk membuatnya sendiri.

Rohma, seorang pedagang kuliner di Pasar Bedug Taman Kota Baturaja, mengamini bahwa perkedel bayam kukus selalu menjadi incaran pembeli. Ia menjelaskan bahwa bahan utama perkedel ini adalah kentang yang dicampur dengan bayam cincang halus. Kombinasi ini menghasilkan perkedel yang kaya serat dan vitamin, menjadikannya pilihan yang sehat dan lezat.

Proses pembuatan perkedel bayam kukus terbilang cukup sederhana. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain bayam segar, kentang, telur, seledri, daun bawang, dan tepung panir. Bahan-bahan ini mudah didapatkan di pasar tradisional dengan harga yang terjangkau. Perkedel bayam kukus bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga bagian dari tradisi kuliner Ramadhan di OKU.

Perkedel bayam kukus menawarkan alternatif yang lebih sehat dibandingkan perkedel goreng biasa. Proses pengukusan membantu mempertahankan nutrisi dalam bayam dan mengurangi penggunaan minyak berlebih. Selain itu, bayam dikenal kaya akan vitamin dan mineral, sehingga perkedel ini menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama bulan puasa.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan sehat, perkedel bayam kukus semakin populer. Hidangan ini tidak hanya lezat dan mengenyangkan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Tak heran jika perkedel bayam kukus terus menjadi favorit masyarakat OKU, khususnya saat Ramadhan.