Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan peluncuran program Sekolah Rakyat yang direncanakan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengumumkan bahwa saat ini sudah ada 53 lokasi yang siap menyelenggarakan program ini. Persiapan ini dilaporkan setelah rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 10 Maret 2025.
Gus Ipul menekankan bahwa penyelenggaraan Sekolah Rakyat tidak hanya berfokus pada aspek kurikulum, tetapi juga pada kesiapan infrastruktur. Pemerintah berencana untuk terus melakukan konsolidasi terkait kebutuhan anggaran untuk pembangunan dan renovasi fasilitas yang diperlukan. Skema yang lebih jelas mengenai jumlah siswa per sekolah dan alokasi anggaran akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, menambahkan bahwa penerimaan siswa akan didasarkan pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dengan prioritas utama diberikan kepada kelompok Desil 1 dan Desil 2, yang merupakan lapisan masyarakat dengan kondisi ekonomi paling rentan. Presiden Prabowo Subianto meminta agar perencanaan program ini terus dimatangkan dan ditindaklanjuti, serta mendorong partisipasi sebanyak mungkin daerah pada tahap awal implementasi.
Lokasi Sekolah Rakyat tersebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan, dan Papua. Sebagian besar lokasi yang dipilih berada di daerah-daerah yang membutuhkan fasilitas pendidikan dan memiliki populasi masyarakat kurang mampu yang signifikan. Sekolah-sekolah yang dipilih harus memenuhi standar kelayakan, termasuk ketersediaan asrama, ruang kelas, tempat ibadah, kantin, dan fasilitas olahraga.
Menurut Gus Ipul, 53 sekolah yang telah dipilih dianggap memenuhi syarat karena infrastruktur yang memadai, termasuk asrama dan bangunan yang mencukupi. Koordinasi dengan gubernur, bupati, dan wali kota terus dilakukan untuk memastikan persiapan yang paralel dan efektif. Pemerintah menargetkan dalam satu hingga dua minggu ke depan, gambaran program ini akan menjadi lebih jelas dan detail.
Program Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat kurang mampu dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di berbagai daerah di Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Comments