Pasar komoditas global menunjukkan dinamika yang beragam pada awal Maret, dengan harga minyak sawit mentah (CPO) mengalami tekanan akibat kekhawatiran akan eskalasi ketegangan perdagangan internasional. Rencana China untuk mengenakan tarif impor pada produk lobak Kanada, sebagai respons terhadap kebijakan perdagangan negara lain, memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global dan penurunan permintaan energi.

Harga CPO di Malaysia terpantau merosot 2,7% menjadi MYR 4.502 per ton. Penurunan ini sejalan dengan sentimen pasar yang lebih luas, di mana harga minyak mentah juga mengalami penurunan sekitar 1%. Kebijakan proteksionis yang diterapkan oleh beberapa negara, termasuk penerapan tarif dan pembalasan tarif, terus menjadi faktor utama yang memengaruhi sentimen investor dan pergerakan harga komoditas.

Di sisi lain, harga batu bara menunjukkan tren yang berbeda. Harga batu bara Newcastle naik dari level terendah dalam empat tahun, mencapai USD 99 pada akhir Februari. Kenaikan ini didorong oleh pembatasan produksi dari beberapa produsen, yang bertujuan untuk menyeimbangkan pasokan dan permintaan di pasar. Namun, kekhawatiran akan kelebihan pasokan tetap menjadi perhatian utama bagi pelaku pasar batu bara.

Data terbaru dari Dewan Minyak Sawit Malaysia menunjukkan bahwa ekspor minyak sawit pada bulan Februari mengalami penurunan signifikan sebesar 16,27% dibandingkan bulan sebelumnya, mencapai level terendah dalam empat tahun sebesar 1 juta ton. Penurunan ini mengindikasikan adanya tantangan dalam permintaan global terhadap minyak sawit.

Sementara itu, harga nikel dan timah menunjukkan kenaikan tipis. Harga nikel di London Metal Exchange (LME) naik 0,28% menjadi USD 16.551 per ton, sedangkan harga timah naik 0,43% menjadi USD 32.661 per ton. Kenaikan ini menunjukkan adanya permintaan yang stabil untuk logam-logam tersebut di pasar global.

Secara keseluruhan, pasar komoditas global saat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ketegangan perdagangan, kebijakan produksi, dan data ekonomi terbaru. Investor dan pelaku pasar perlu terus memantau perkembangan ini untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi.