Real Madrid berhasil mengamankan tiga poin penting dalam lawatannya ke markas Villarreal di El Madrigal, Minggu dini hari (16 Maret 2025). Kemenangan 2-1 tersebut diraih dengan susah payah, diwarnai keluhan dari para pemain dan staf pelatih mengenai padatnya jadwal pertandingan.

Kiper utama Real Madrid, Thibaut Courtois, secara terbuka mengkritik La Liga terkait penjadwalan pertandingan. Ia merasa bahwa jarak antara laga melawan Atletico Madrid di Liga Champions dan pertandingan kontra Villarreal terlalu dekat, hanya berselang tiga hari. Courtois menekankan dampak negatif kelelahan terhadap performa tim.

“Beban fisik yang kami alami sangat besar,” ujar Courtois usai pertandingan. Ia menambahkan, idealnya pertandingan melawan Villarreal dimainkan pada hari Minggu sore. Courtois mengakui bahwa Real Madrid tidak memulai pertandingan dengan baik akibat kelelahan yang dirasakan para pemain.

Pelatih Carlo Ancelotti juga menyuarakan kekecewaannya. Ia menegaskan bahwa timnya tidak akan lagi bermain dalam kurun waktu kurang dari 72 jam setelah pertandingan sebelumnya. Ancelotti berpendapat bahwa dampak fisik dari jadwal padat sangat memberatkan para pemain.

Menurut laporan dari Marca, salah satu alasan La Liga tidak mengubah jadwal adalah karena mereka tidak ingin menjadwalkan pertandingan tiga tim besar pada hari yang sama. Pertandingan melawan Atletico Madrid sendiri berlangsung hingga adu penalti, yang semakin menguras energi para pemain Real Madrid.

Meskipun demikian, kualitas individu pemain seperti Jude Bellingham dan Kylian Mbappe, serta pengalaman yang dimiliki Real Madrid, terbukti cukup untuk mengatasi tantangan tersebut. Kemenangan ini menunjukkan mentalitas juara yang dimiliki Los Blancos, meskipun harus diraih dengan perjuangan ekstra.

Courtois membandingkan situasi ini dengan Premier League, di mana tim-tim yang bermain di Liga Champions seringkali bertanding pada hari yang sama di liga domestik. Ia mempertanyakan mengapa La Liga tidak menerapkan sistem serupa.

Kontroversi jadwal padat ini menjadi perhatian serius bagi Real Madrid. Tim medis klub akan terus memantau kondisi fisik para pemain dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari cedera. Rotasi pemain kemungkinan akan menjadi strategi utama Ancelotti untuk menjaga kesegaran tim di sisa musim ini.