Mayor Jenderal Hossein Salami, Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), baru-baru ini menyampaikan pandangannya mengenai strategi perlawanan sebagai solusi untuk melindungi umat Islam dari dominasi eksternal. Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan regional dan global, menyoroti peran penting IRGC dalam menjaga keamanan dan kepentingan Iran.

Brigadir Jenderal Kiumars Heidari, Komandan Angkatan Darat Iran, menegaskan kesiapan penuh pasukannya untuk menghadapi segala bentuk agresi terhadap negara. Heidari menekankan bahwa Angkatan Bersenjata Iran beroperasi di bawah arahan Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam, menunjukkan keselarasan yang kuat antara kepemimpinan politik dan militer.

Dalam pidatonya di Festival Alquran ke-3 di Teheran, Salami menekankan bahwa logika perlawanan yang dianut oleh IRGC adalah satu-satunya jalan untuk membebaskan umat Islam dari penawanan dan dominasi musuh. Dia menggarisbawahi pentingnya iman, kesabaran, dan kepercayaan diri dalam menghadapi musuh, dengan menyatakan bahwa keyakinan yang kuat dapat memberikan keunggulan bahkan dalam situasi yang tidak menguntungkan.

Salami juga menyoroti contoh para pejuang Yaman sebagai bukti nyata dari kekuatan iman dan ketahanan. Menurutnya, keberanian mereka dalam menghadapi musuh yang kuat tanpa menyerah pada rasa takut adalah inspirasi dan bukti dukungan Ilahi. Pernyataan ini mengisyaratkan dukungan Iran terhadap kelompok-kelompok perlawanan di wilayah tersebut.

Heidari menambahkan bahwa Angkatan Bersenjata Iran telah mengambil semua langkah persiapan yang diperlukan dan memiliki sumber daya yang cukup untuk menghadapi ancaman apa pun. Dia menegaskan bahwa jari Angkatan Bersenjata berada di pelatuk, menunjukkan tingkat kesiapsiagaan yang tinggi. Pernyataan ini berfungsi sebagai peringatan bagi potensi agresor dan menegaskan komitmen Iran untuk melindungi kedaulatannya.

Pernyataan-pernyataan dari para pemimpin militer Iran ini mencerminkan doktrin pertahanan negara yang berfokus pada pencegahan dan kemampuan untuk merespons dengan tegas terhadap setiap agresi. Dengan menekankan pada kekuatan iman, ketahanan, dan kesiapan militer, Iran berusaha untuk mengirimkan pesan yang jelas kepada para pesaingnya dan memastikan keamanan nasionalnya.

Dalam perkembangan terbaru, fokus pada kemampuan drone militer Iran semakin meningkat. Foto-foto yang dirilis oleh kantor Angkatan Darat Iran menunjukkan drone militer, yang mengindikasikan investasi berkelanjutan dalam teknologi pertahanan canggih. Perkembangan ini sejalan dengan upaya Iran untuk meningkatkan kemampuan militernya dan mempertahankan diri dari potensi ancaman.