Sebagai manusia, kita memiliki kewajiban moral yang mendalam terhadap orang tua yang telah mencurahkan kasih sayang dan pengorbanan dalam membesarkan kita. Balas budi kepada orang tua bukan hanya sekadar tindakan terpuji, tetapi juga merupakan cerminan dari nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi dalam berbagai budaya dan agama.
Dalam ajaran Islam, berbakti kepada orang tua memiliki kedudukan yang sangat istimewa. Menurut buku yang ditulis oleh Heri Gunawan, menaati perintah orang tua, selama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip agama, bahkan lebih diutamakan daripada melaksanakan ibadah sunnah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menghormati dan memuliakan orang tua dalam pandangan Islam.
Al-Qur'an dan hadis banyak memberikan penekanan tentang pentingnya berbuat baik kepada orang tua. Kisah tentang perjuangan seorang ibu yang mengandung dan menyusui anaknya selama bertahun-tahun menjadi pengingat akan besarnya jasa orang tua. Oleh karena itu, sudah sepantasnya seorang anak senantiasa menjaga tutur kata dan perilaku yang baik, mulia, dan beradab terhadap orang tuanya.
Berbakti kepada orang tua tidak hanya terbatas pada memberikan materi atau memenuhi kebutuhan fisik mereka. Lebih dari itu, berbakti kepada orang tua juga berarti memberikan perhatian, kasih sayang, dan dukungan emosional. Mendengarkan keluh kesah mereka, menghabiskan waktu bersama mereka, dan berusaha membahagiakan mereka adalah bentuk-bentuk bakti yang sangat berarti.
Di era modern ini, kesibukan dan tuntutan hidup seringkali membuat kita lupa akan pentingnya berbakti kepada orang tua. Padahal, kebahagiaan dan keberkahan hidup seringkali terletak pada ridha dan doa dari orang tua. Oleh karena itu, mari kita senantiasa berusaha untuk menjadi anak yang berbakti, yang selalu menghormati, menyayangi, dan membahagiakan orang tua kita.
Comments